• SANTIKA3
  • slideshow
  • HAB Kemenag 78
  • KKN Nusantara
  • Wisuda Desember
  • wisuda 22
  • Wisuda2023
  • wisuda2022
  • Santika2
  • 3 orang
  • 1443h

PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH (PKTI) 2022

28 Juli 2022

Karya Tulis Ilmiah adalah hasil penelitiaan dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, atau pemikiran oleh perseorangan atau kelompok yang disajikan dalam bentuk tertulis dan disusun secara sistematis serta berlandaska kaidah ilmiah.

Di era sekarang kita dituntut untuk berfikir secara komputasional. Computational thinking (CT) atau berfikir komputasional sendiri adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Tantangan bebras menyajikan soal-soal yang tentunya mendorong siswa untuk berfikir secara kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berfikir komputasional. Computational thinking sebagai cara berpikir untuk menyelesaikan masalah atau problem solving bekerja dengan cara menguraikannya menjadi beberapa tahapan yang efektif, efisien, dan menyeluruh, meliputi:

  1. Decomposition, tahap pertama dari computational thinking adalah decomposition. Dalam tahap ini, masalah dipecah menjadi lebih kecil dan sederhana. Dengan demikian masalah tersebut dapat diselesaikan satu persatu dan dapat diidentifikasi perbagian dari mana masalah itu datang.
  2. Pattern recognition, pada tahap kedua ini, Siswa harus mencari pola. Biasanya, di dalam sebuah masalah terdapat pola-pola tertentu untuk memecahkannya. 
  3. Abstraction, tahapan ketiga dari teknik pemecahan masalah dengan computational thinking adalah abstraksi. Pada tahap ini, yang perlu dilakukan adalah men-generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Hal ini sangat penting dilakukan karena biasanya dengan melihat karakteristik umum akan memungkinkan untuk membuat model suatu penyelesaian masalah tersebut.
  4. Algorithms, tahap terakhir dari computational thinking adalah Algorithm. Dalam tahap ini siswa harus dapat mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step atau langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama.

Yang merupakan beberapa konsep dasar ilmu komputer. Dalam memecahkan masalah, metode ini menghendaki siswa untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan kemudian menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.

Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Jurusan Tadris Matematika UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PKTI) dengan tema kegiatan “Developing Computational Thinking Through Mathematics Scientific Writing”. Acara inipun didukung oleh Bebras Indonesia Biro Tadris Matematika Fakultas Tarbiah dan Ilmu Keguruan UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Kegiatan ini diikuti oleh 70 Mahasiswa yang terdiri dari Mahasiswa UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan sendiri dan mahasiswa umum dari 7 universitas yang mengirimkan delegasinya masing-masing, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 di gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan. Adapun 7 Universitas yang mengikuti acara Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yaitu :

  1. Universitas Pekalongan
  2. Universitas Pancasakti Tegal
  3. Universitas Jenderal Soedirman
  4. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  5. UIN K.H. Saefudin Zuhri
  6. Universitas Nahdhatul ulama Al Ghazali
  7. Universitas Muhammadiyah Semarang
  8. Universitas Negeri Yogyakarta

Adapun yang hadir dalam pembukaan acara Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yaitu Ketua Jurusan Tadris Matematika UIN K.H Abdurrahman Wahid  Pekalongan yaitu Ibu Santika Lya Diah Pramesti, M.Pd, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Tadris Matematika yang diwakili oleh Muhammad Rizky, Duta Jurusan Tadris Matematika yaitu Muhammad Ikhsanudin  dan Risqi Fadhilah serta Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan. Di era Teknologi Informasi yang pesat ini  mahasiswa diharapkan tidak gaptek (gagap teknologi) untuk terus meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan karya-karya ilmiahnya.

Pelatihan karya tulis ilmiah ini dibimbing oleh ibu  Heni Lilia Dewi, M.Pd, dosen sekaligus Sekretaris Jurusan Tadris Matematika UIN K.H Abdurrahman Wahid  Pekalongan. Menurut ibu Heni selaku pemateri Pelatihan karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang di buat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Dari Komponen artikel ilmiah ini terdiri dari 5 komponen yaitu :

  1. Introduction
  2. Metode penelitian
  3. Result atau hasil penelitian
  4. Discussion atau pembahasan
  5. Referensi atau daftar pustaka

 Adapun Tips praktis saat membuat karya tulis ilmiah di antara lain yaitu :

  1. Sesuai dengan lingkup atau sekrup
  2. Sesuai dengan template
  3. Penulisan tabel diagram untuk menyajikan data
  4. Sesuai pedoman ejaan umum bahasa Indonesia jika artikel berbahasa Indonesia dan jika menggunakan bahasa Inggris sesuai dengan gramatikal structure
  5. Update rujukannya maksimal 5 tahun terakhir
  6. Kebaruan
  7. Menggunakan referensi manajer seperti mendeleg and not zotero dan lain-lain
  8. Referensi atau rujukan online baik buku ataupun jurnal

Lalu beliau juga berpendapat bahwa computational thingking (CT) yaitu kemampuan berpikir secara komputer. Diharapkan kita bisa menyelesaikan persoalan untuk berpikir secara abstraksi, alogaritm atau urutan langkah-langkah, decomposition atau memecah-mecah, dan yang terakhir berbentuk pola.

Selama kegiatan berlangsung seluruh peserta antusias dalam mengikuti kegiatan Pelatihan  Karya Tulis Ilmiah mereka menyimak materi yang disampaikan oleh pemateri dengan serius hingga acara pelatihan berakhir. Terakhir kegiatan ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Saudara Abdullah.

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree